Hmm,, jadi begini, sebenernye aku mau cerita (seperti biasa kegiatan ku hari ini),,Namun dikarenakan aku habis baca blog orang yang super duper kreatif banget, yang dalam blognya itu ada hal2 yang bermanfaat (aku jga mau),,, so, aku jadi kepingin tulis begituan,,
Tapi masalahnya aku tak tau mau nulis tentang apa?? *pasang muka sedih*
Jadi,, hmm, begini,, hmmm,, (koq jadi banyak mikir??)
Oke, karena aku lagi sedih (karena ini juga), jadi aku bahas tentang kesedihan yaak??
Oke.
Sedih. SEDIH. Menangis? Sedih itu menangis? Memang kalo setiap orang itu sedih, ya nangiiis.. -___-
hmm,, tapi gak juga. Ada juga yang lagi sedih, tapi agar dia tidak ingin orang lain mengetahuinya, dia simpan rasa sedih itu di dalamnya hatinya, kalo dia tersenyum berarti terpaksa *SAKIIIIIT Bangeeet*
Muungkin itu yang sering aku lakukan.
Apa itu namanya munafik?
Menurut buku yang aku baca, "ciri-ciri munafik yaitu bila berkata ia berbohong, bila berjanji, ia mengingkari, dan apabila ia diberi amanah, ia tidak menjalankannya"
Bagaimana dengan orang yang kelihatan bahagia, namu hatinya sedih,, oh, mungkin. bisa jadi.
Kecuali kalo dia hanya diam membisu, dan pastinya dia tidak berkata apa-apa kan dan berarti dia tidak berbohong, oke, itu sih menurutku.
Terus kalo dengan orang tua.
Mungkin kalo anak remaja yang lain, kalo di nasehatin n di kasihtau akan ngebentak (mgkin aku juga begitu),, kalo aku hanya bisa DIAM (kadang2 sih ngejawab tapi pastinya ortu suruh diam juga).
Gimana ya?? orang tua kita yang telah merawat dan membesarkan kita, tapi sekarang kita sudah besar, malah bikin mereka sakit hati oleh perlakuan kita. Pikir! Mengertilah!
Jadi sebaiknya kita lakukan sesuatu yang baik semampu kita, dan apabila kita mempunyai masalah dengan mereka, kita ajak mereka bicara baik-baik dan mencari solusinya.
Kalo aku, biasa aja siih, tapi seringnya kalo aku punya masalah penting banget sama mereka, aku langsung masuk kamar, nangis, tutupin muka pake guling/bantal, terus sejenak mikirin yang baru aja terjadi sampe bikin aku nangis seperti itu, Terus ketidur, bangun-bangun mata bengkak, malu Dah :D
Kan kalo sholat mesti keluar kamar untuk wudhu, jadi keluar deh, tapi dengan mimik muka sinis tanpa mandang ke arah mereka *sadis bgt*,, Balik ke kamar, sholat, mulai tenang, dan baru bisa ngomong baik-baik sama orang tua. :')
Yaaah,, kalo kalian bagaimana?
Tapi sih kalo sekarang aku nangis gak segitunya koq, biasa aja, slow za, soalnya mungkin udah biasa dan itu malah bikinnyesek hati sendiri.
Mending kita lakuin sesuatu yang berguna bagi nusa dan Bangsa, jadi tidak ada yang perlu di tangisi dan di sesali.
Sekian dari saya.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamu 'alaikum wr. wb ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar